Cara mengatasi booting sangat lama di Windows 7, 8, 8.1, dan 10. Perlu kalian ketahui proses booting yang lama disebabkan oleh aplikasi yang berjalan saat Windows kalian nyala. Ya, contohnya saja seperti antivirus. Antivirus akan menggunakan Startup di Windows kalian agar ia bisa berjalan saat komputer dinyalakan. Booting yang lama, bisa juga disebabkan oleh virus yang menyerang komputer kalian.
Sebagai pengguna yang cerdas, tentunya kita harus mengelola aplikasi serta penyimpanan yang ada di sistem kita. Booting yang lama juga bisa disebabkan karena penyimpanan kamu yang terlalu penuh loh. Perawatan yang rutin sangat diperlukan agar komputer kalian terasa enteng dan maksimal.
Baca juga: Cara Memperbaiki File .EXE Yang Tidak Bisa DibukaNah pada kesempatan kali ini, FAHLI.NET akan memberikan kamu tips-tips agar proses booting Windows kalian cepat.
#1: Disable startup yang tidak penting
Hal ini sangat disarankan agar booting cepat. Ya, kalian harus mengurangi aplikasi yang akan berjalan saat Windows dinyalakan. Aplikasi yang berjalan saat Windows nyala akan memberatkan kinerja komputer, sehingga proses booting lebih lama. Untuk mendisable startup yang tidak penting, kamu bisa mengikuti langkah-langkah dibawah iniUntuk Windows 7
Klik Start > ketik 'RUN' dan enter. Setelah jendela Run terbuka, ketikkan 'msconfig' lalu tekan OKBaca juga: Cara Mengatasi Regedit, TaskManager, dan Msconfig yang tidak bisa dibuka
Untuk Windows 8, 8.1, serta 10
Klik kanan pada Taskbar, lalu klik Task ManagerLalu klik tab Startup pada Task Manager. Klik salah satu aplikasi yang menurut kamu tidak perlu dan klik Disable.
#2: Lakukan pembersihan terhadap penyimpanan
Setiap sistem melakukan penulisan hasil-hasil / kejadian yang dialami Windows yang disebut Log. Nah, kalian perlu membersihkan file-file yang tidak perlu di sistem agar kinerja komputer kalian makin oke. Untuk melakukannya ikuti langkah dibawahBuka Windows Explorer / File Explorer. Lalu klik kanan pada partisi penyimpanan OS. Biasanya di C: dan klik Properties seperti dibawah
Lalu klik Disk Cleanup di jendela Properties tadi
Setelah itu, tunggu beberapa saat sampai proses scan selesai
Centang semua yang ada di daftar files to delete lalu klik OK. Lalu klik Delete Files
#3: Bersihkan segala cache dan riwayat browser menggunakan CCleaner
Setiap kalian membuka website, browser akan menyimpan cache, favicon, riwayat, atau data lainnya untuk mempercepat proses loading website tersebut bila dibuka kembali nanti. Browser menyimpan itu bertujuan untuk menghemat data. Tapi, dibalik keuntungannya itu, terdapat kerugian yang dapat berefek ke kinerja komputer. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannyaBila kalian belum memiliki CCleaner silakan download di sini. Lalu install seperti biasa
Apabila sudah terinstall, buka CCleaner lalu klik Analyze
Setelah proses analisa selesai, klik Run Cleaner > OK
#4: Jangan gunakan lebih dari 2 antivirus
Terlalu banyak memasang antivirus di komputer akan memperlambat kinerja komputer. Memiliki antivirus yang banyak malah tidak membuat keadaan komputer lebih baik, malah sebaliknya. Saat startup, antivirus menjalankan module-module antivirus secara bersamaan dan akan memindai komputer anda secara cepat. Maka dari itu saya sarankan untuk menggunakan hanya 2 antivirus. Lalu, apa antivirus yang baik? Saya sarankan untuk menggunakan Avast / Eset untuk lapisan antivirus pertama dan Smadav untuk pertahanan kedua.#5: Defrag Hardisk secara berkala
Mendefrag hardisk secara berkala juga penting agar kinerja komputer baik. Defrag hardisk secara rutin agar terbebas dari file error, file sampah, dsb. Untuk melakukannya ikuti langkah dibawah#6: Jangan lupa untuk menyisakan penyimpanan setidaknya 20%
Untuk menghindari lama dan gagal booting, kamu perlu menyisakan setidaknya 20% dari total penyimpanan. Misalkan penyimpanan kamu memiliki kapasitas 100 GB, maka sisakan kurang lebih 20 GB. Mengapa hal ini diperlukan? Setiap kali komputer dinyalakan, maka Windows akan membaca dan menulis file untuk menjalankan OS sepenuhnya. Apabila penyimpanan habis, maka Windows tidak akan bisa menulis file dan resiko gagal booting pun juga cukup besar.Mungkin itu saja dulu tips yang saya berikan untuk kalian agar proses booting komputer cepat. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel berikutnya 😀